Mengenai Susur Baur | About Us
Susur Baur berangkat dari pencarian metode atau cara untuk melihat hubungan air sungai dan aktivitas yang berada di sekitar sungai. Metode dari proyek ini sebetulnya cukup sederhana, yakni berjalan dan menyusuri sungai Cikapundung sambil mengobrol/berbagi pengetahuan mengenai apa yang terjadi di sepanjang ruas arus sungai tersebut.
Nama Susur Baur dipilih, dengan semangat untuk menyusuri sungai bersama-sama, lalu bersama melihat kembali hubungan dengan Cikapundung. Sejatinya, sebagai warga Bandung, kita mempunyai hubungan dengan Sungai Cikapundung meskipun tingkat keterikatannya beragam.
Diharapkan dari proyek menyusur ini, kita dapat mengumpulkan data, baik dalam bentuk catatan lapangan, artikel, karya seni, foto, dan sebagainya sebagai data koleksi bersama mengenai sungai Cikapundung.
The initiative of Susur Baur emerged from the pursuit of a method to examine the relationship between river water and the surrounding activities. The approach of this project is fundamentally straightforward: it involves walking along the Cikapundung River while engaging in dialogue and sharing insights about the ongoing occurrences along its banks.
The name "Susur Baur" reflects the essence of collaboratively tracing the river, fostering a collective reflection on our interconnection with the Cikapundung River. As residents of Bandung, we inherently share a relationship with this river, albeit with varying degrees of emotional attachment.
It is anticipated that this tracing project will facilitate the collection of diverse data, including field notes, articles, artworks, photographs, and other materials, thereby creating a comprehensive shared database documenting the Cikapundung River.
Nama Susur Baur dipilih, dengan semangat untuk menyusuri sungai bersama-sama, lalu bersama melihat kembali hubungan dengan Cikapundung. Sejatinya, sebagai warga Bandung, kita mempunyai hubungan dengan Sungai Cikapundung meskipun tingkat keterikatannya beragam.
Diharapkan dari proyek menyusur ini, kita dapat mengumpulkan data, baik dalam bentuk catatan lapangan, artikel, karya seni, foto, dan sebagainya sebagai data koleksi bersama mengenai sungai Cikapundung.
The initiative of Susur Baur emerged from the pursuit of a method to examine the relationship between river water and the surrounding activities. The approach of this project is fundamentally straightforward: it involves walking along the Cikapundung River while engaging in dialogue and sharing insights about the ongoing occurrences along its banks.
The name "Susur Baur" reflects the essence of collaboratively tracing the river, fostering a collective reflection on our interconnection with the Cikapundung River. As residents of Bandung, we inherently share a relationship with this river, albeit with varying degrees of emotional attachment.
It is anticipated that this tracing project will facilitate the collection of diverse data, including field notes, articles, artworks, photographs, and other materials, thereby creating a comprehensive shared database documenting the Cikapundung River.
